Dalam mengemukakan teori ini, Marx sangat dipengaruhi oleh Hegel. Bahkan sampai saat ini pun kalangan Marxis masih menggunakan terminologi Hegel.Ada baiknya jika di sini disebutkan satu persatu ide Hegelianisme yang juga menjadi isi penting dari Marxisme:
Pertama, realitas bukanlah suatu keadaan tertentu, melainkan sebuah proses sejarah yang terus berlangsung.
Kedua, karena realitas merupakan suatu proses sejarah yang terus berlangsung, kunci untuk memahami realitas adalah memahami hakikat perubahan sejarah.
Ketiga, perubahan sejarah tidak bersifat acak, melainkan mengikuti suatu hukum yang dapat ditemukan.
Keempat, hukum perubahan itu adalah dialektika, yakni pola gerakan triadik yang terus berulang antara tesis, antitesis, dan sintesis.
Kelima, yang membuat hukum ini terus bekerja adalah alienasi-yang
menjamin bahwa urutan keadaan itu pada akhirnya akan dibawa menuju
sebuah akhir akibat kontradiksi-kontradiksi dalam dirinya.
Keenam, proses itu berjalan di luar kendali manusia, bergerak karena hukum-hukum internalnya sendiri, sementara manusia hanya terbawa arus bersama dengannya.
Ketujuh, proses itu akan terus berlangsung sampai tercapai suatu
situasi, di mana semua kontradiksi internal sudah terselesaikan.
Kedelapan, ketika situasi tanpa konflik ini tercapai, manusia tidak
lagi terbawa arus oleh kekuatan-kekuatan yang bekerja di luar kendali
mereka.
Akan tetapi, untuk pertama kalinya manusia akan mampu menentukan jalan
hidup mereka sendiri dan tentunya mereka sendiri akan menjadi penentu
perubahan.
Kesembilan, pada saat inilah untuk pertama kalinya manusia dimungkinkan untuk memperolah kebebasannya dan pemenuhan diri.
Kesepuluh, bentuk masyarakat yang memungkinkan kebebasan dan pemenuhan diri itu bukanlah masyarakat yang terpecah-pecah atas individu-individu yang berdiri sendiri seperti dibayangkan oleh orang liberal.[5]
Akan tetapi, merupakan sebuah masayrakat organik, di mana
individu-individu terserap ke dalam suatu totalitas yang lebih besar,
sehingga lebih mungkin memberi pemenuhan daripada kehidupan mereka yang
terpisah-pisah.
Dari kesepuluh kesamaan tersebut, kuantitas materiil yang semakin kompleks bisa berubah menjadi suatu kualitas baru.
No comments:
Post a Comment