Model AD-AS telah menjadi model panduan standar untuk menjelaskan ekonomi makro. Model ini menunjukkan indeks harga dan indeks keluaran aktual di titik temu pada permintaan agregat dan penawaran agregat.
Kurva permintaan agregat yang melandai kebawah menandakan bahwa banyak
keluaran yang diminta pada tingkat harga yang lebih rendah.
Kurva melandai kebawah ialah hasil yang terjadi karena tiga efek: Efek Pigou,
yang menyatakan bahwa ketika harga asli jatuh, kemakmuran asli naik,
sehingga mengakibatkan naiknya permintaan barang oleh konsumen; Efek Keynes,
yang menyatakan bahwa ketika harga turun maka permintaan uang akan
turun dan akan mengakibatkan turunnya suku bunga, pinjaman investasi dan
konsumsi akan naik; dan efek ekspor bersih, yang menyatakan bahwa
ketika harga naik, barang domestik menjadi lebih mahal apabila dilihat
dari sisi komparatif dengan konsumen asing dan akibat dari itu, ekspor
menurun.
IS-LM
Model IS-LM memunculkan titik ekubilibrium tentang suku bunga dan pengeluaran diberikan oleh ekulibrium di dalam pasar barang dan uang. Pasar barang diwakilkan oleh ekuilibrium antara investasi dan tabungan (IS), dan pasar uang diwakilkan oleh penawaran uang dan preferensi likuiditas. Kurva IS termasuk oleh titik-titik dimana investasi, berdasarkan suku bunga, setara dengan tabungan, berdasarkan keluaran.
Kurva IS melandai kebawah karena keluaran dan suku bunga memiliki
hubungan berbanding terbalik di pasar barang: Apabila keluaran meningkat
maka akan lebih banyak uang yang ditabung, yang artinya suku bunga
haruslah diturunkan untuk mendorong investasi yang cukup sehingga
sepantaran dengan tabungan.
Kurva LM melandai keatas karena suku bunga dan keluaran memiliki relasi
positif di pasar uang. Dengan meningkatknya keluaran, permintaan untuk
uang akan naik, dan suku bunga akan turut naik.
Dalam contoh grafik IS/LM ini, kurva IS bergerak ke kanan, menyebabkan
suku bunga meningkat (i) dan ekspansi dari ekonomi "asli" (GDP asli,
atau Y).
Model IS/LM seringkali digunakan untuk mendemonstrasikan efek dari kebijakan moneter dan fiskal. Buku
teks seringkali menggunakan model IS/LM, tetapi model ini tidak
menunjukkan kompleksitas dari model-model ekonomi-makro moderen. Meskipun begitu, model-model moderen ini masih tetap memiliki relasi yang mirip dengan IS/LM.
No comments:
Post a Comment